SINOPSIS
Bulan (Dinda Hauw) adalah seorang anak perempuan yang baik dan stay cool. Bulan seorang pelukis. Ia tinggal tepat bersebelahan dengan rumah Hafiz (Chris Laurent), sahabat Bulan dari kecil. Hafiz anaknya baik, lucu dan perhatian pada Bulan. Karena mereka satu sekolah, dan sekelas pula, mereka setiap hari berangkat sekolah bersama dengan menaiki bus. Bulan tidak pernah sadar bahwa Hafiz mempunyai perasaan lebih pada Bulan. Disekolah mereka, Bulan dan Hafiz tidak selalu berdua. Namun berempat dengan kedua sahabat mereka yang lain bernama Nita, anak yang cantik dan agak kekanakan, juga (seingat saya) Putri, agak cupu namun baik hati.Pada suatu malam, malam dimana ada supermoon. Hafiz dan Bulan melihat indahnya bulan yang besar itu dengan teropong. Bagi Hafiz malam itu amat sangat indah. Hafiz juga menyatakan perasaan sebenarnya pada Bulan, Tapi karena sifat kebiasaan Bulan (sering mengantuk dan tertidur tiba-tiba) Bulan tidak mendengar dan Haafiz pun kecewa. Keesokan harinya Hafiz memberi Bulan gantungan kunci berbentuk bulan sabit yang dibelakangnya tertulis "Love Is Beautiful" yang mempunyai makna. Tapi Bulan tidak peduli.
Suatu hari, datanglah seorang anak murid baru disekolah mereka yang keren dan juga egois. Dia selalu mengganggu Bulan dimana pun. Hafiz terus melindungi Bulan, namun Bulan selalu menolak Hafiz untuk terus mengikutinya. Anak baru itu mempunyai sedikit dendam pada Bulan karena Bulan pernah menabraknya dan memuat bajunya kotor. Anak baru itu benar licik, ia pura-pura menyukai Nita, lalu ia menyakiti Nita. Anak baru (sayang saya lupa namanya) juga terus mengejar Bulan untuk merusak persahabatan Bulan, Hafiz, Nita dan Putri. Perlahan sahabat-sahabat Bulan mulai marah dan memusuhi Bulan, termasuk Hafiz yang merasa disakiti Bulan.
Bulan tak berhasil meminta maaf kepada teman-temannya. Ia mencoba menghubungi Hafiz tapi Hafiz tak mempedulikannya. Bulan merindukan Hafiz dan ia pun melukis supermoon. Namun ia tidak tau harus memberinya judul apa. Keesokan harinya, si anak baru mengancam Bulan, Bulan harus jalan-jalan dengannya pada malam minggu atau ia akan terus dimusuhi sahabatnya. Bulan berkali-kali menolak namun akhirnya Bulan setuju pada permainan si anak baru. Sepertinya si anak baru sengaja membawa Bulan ke tempat dimana sahabat-sahabatnya berada, sahabatnya malah menjadi semakin marah dengan Bulan. Ternyata si anak baru agak kesusahan membawa Bulan jalan-jalan karena Bulan suka tidur tiba-tiba.
Beberapa hari kemudian, Bulan tak tahan lagi melihat si anak baru tersenyum puas. Bulan pun memaksa teman-temannya untuk mendengar penjelasannya. Dengan berbagai macam debat, akhirnya teman-teman Bulan pun memaafkan Bulan. Semuanya kembali seperti dulu lagi dan anak baru terlihat kesal. Saat Bulan sedang jalan-jalan dengan Hafiz, Bulan melihat ayahnya padahal ayahnya telah meninggal satu tahun yang lalu dalam kecelakaan pesawat. Bulan terus berteriak hingga membuat heboh orang-orang. Bulan pingsan dan dibawa kerumah sakit. Setelah melalu beberapa tes, dokter mengatakan Bulan mengidap semacam depresi yang ternyata diakibatkan kehilangan ayahnya yang begitu mendadak. Dan karena itulah Bulan sering tidur tiba-tiba dan mengigau tentang ayahnya yang bisa mencelakakan dirinya sendiri.
Bulan kembali mendapat perhatian Hafiz setelah pulang dari rumah sakit. Mereka duduk disebuah taman dimana saat itu mereka melihat supermoon. Hafiz menyatakan perasaanya lagi, namun Bulan hanya tertawa mendengarnya. Lalu mereka berdoa bersama. Hafiz berdoa dengan keras ia ingin menikahi Bulan. Bulan sendiri hanya berdoa agar lukisannya dipamerkan.
Doa Bulan terkabul. Beberapa hari kemudian ia mendapat surat bahwa lukisannya akan dipamerkan dalam suatu pameran. Ia bersama Hafiz juga sahabat-sahabatnya yang lain datang ke pameran itu. Ternyata anak baru ada disana dan kesal melihat Bulan sukses. Bulan sangat bahagia karena lukisannya dipamerkan bersama pelukis-pelukis terkenal. Lukisan Bulan yang supermoon banyak dilihat orang dan Bulan memberinya judul "Love Is Beautiful", Hafiz sangat kaget mendengarnya. Lalu Bulan berbicara pada Hafiz, Bulan sangat menyukai gantungan pemberian Hafiz, lalu Bulan menjadikannya kalung dan dipakainya setiap hari. Dan yang bikin Hafiz kaget lagi, Bulan menyatakan perasaan sebenarnya bahwa sejak dulu Bulan sudah mencintai Hafiz. Dan itulah akhir dari cerita ini.Amanat
Meski hanya sebuah FTV namun bukan berarti tidak ada pesan dari dalam cerita ini. Dimana kita diajarkan untuk tidak menuduh orang sembarangan, menilai orang dari kesalahannya atau hanya dari apa yang dilihatnya tanpa kita tau kejadian sebenarnya. Kita juga tidak boleh berusaha menghancurkan orang lain karena itu sama saja menusuk pisau ke perut sendiri yang nantinya akan melukai diri kita sendiri. Dan satu lagi, semua akan indah pada waktunya. Seperti Hafiz yang mengejar cinta Bulan, ternyata Bulan juga menyukainya namun ia mengatakannya pada waktu yang tepat. Dan itulah yang dinamakan indah pada waktunya :)
Posted by : Neysa Dewi
Sumber gambar : www.twitter.com/dindahauwers
Follow twitter saya : www.twitter.com/neysadw
